Fungsi Stasiun Loading Ramp

Sistematik Stasiun Loading Ramp

Berdasarkan sistematik atau biasa dikenal sebagai SOP dalam dunia kerja perusahaan, untuk pengolahan kelapa sawit menjadi  CPO dan Kernel yang bisa bersaing di pasar dan memenuhi standar penjualan yang telah disepakati dan ditetapkan melalui kesepakatan bersama para pemegang kuasa.

Seperti namanya loading ramp yang artinya jalur pemuatan maka di stasiun loading ramp ini merupakan rangkaian proses awal dari pengolahan minyak CPO dan Kernel sebelum memasuki proses selanjutnya. mengapa penulis menyebut kan Kernel? sebab setiap pabrik kelapa sawit pasti menghasilkan kernel bukan hanya CPO saja.

Sebelumnya kita sudah membahas proses yang terjadi di Timbangan dan di stasiun Loading Ramp ini merupakan proses ke dua dari beberapa proses sebelum TBS menjadi CPO dan Kernel.

 
Sebelum TBS ( Tandan Buah Segar ) masuk ke dalam proses loading TBS yang baru di turunkan oleh truk pengangkut TBS biasanya di kumpulkan terlebih dahulu di loading atau grading yang telah disediakan oleh manajemen dan biasannya tempat ini cukup luas untuk menampung TBS yang datang dari kebun, proses agar TBS tersebut masuk ke tempat Loading ramp biasannya karyawan grading di bantu oleh operator alat berat untuk mendorong TBS menuju troli loading ramp. proses ini bertujuan untuk mengantarkan TBS masuk ke dalam tanki perebusan dengan melalui serangkai peristiwa sepeti TBS dijatuhkan dari loading atau tempat grading ke trolli loading ramp melewati conveyor-conveyor yang bertugas untuk menghantarkan TBS ke tempat tangki rebusan.

Untuk mengoperasikan Stasiun Loading Ramp ini butuh skil dan tenaga yang memadahi, biasanya sebelum karyawan diterjunkan untuk mengoprasikan sebuah stasiun, management menyediakan waktu dan sarana prasarana beberapa bulan untuk mentraining terlebih dahulu karyawan- karyawan yang telah terpilih melalui seleksi. Sebab di masing - masing stasiun dalam pabrik ini memiliki komponen-komponen masing-masing dan kegunaannya pun berbeda-beda. 

Apabila dalam sebuah pabrik kelapa sawit tidak memiliki stasiun Loading Ramp maka dapat dipastikan TBS yang ditampung di grading tidak bisa berjalan sendiri menuju stasiun Sterilizer ( Rebusan ) guna untuk dilakukan tahap / proses selanjutnya.

 
Stasiun Loading Ramp di PKS Modern ini biasanya terdapat beberapa komponen (mesin)  yang memiliki fungsi masing-masing diantaranya conveyor-conveyor yang berfungsi sebagai penghantar dan ada conveyor yang berfungsi sebagai penghantar dan penampung sementara dan akan memutar kembali untuk mengantarkan ke rebusan secara sistematis yang biasa kita kenal dengan nama Retrival Conveyor, Retrival conveyor ini biasanya digerakkan dengan menggunakan bantuan motoran atau gearbox,  Sementara power pack dan Hidrolik merupakan mesin penggerak beban berat seperti untuk membuka pintu loading ramp yang menghubungkan antara grading ke conveyor FFB sebagai jembatan penghantar ke rebusan. Di stasiun loading ramp ini menggunakan tiga jenis mesin penggerak yakni Motoran, Hidrolik dan Power Pack. Namun hal ini tidak menjadi patokan untuk mesin-mesin di setiap pabrik kelapa sait pada umumnya ada beberapa PKS modern juga tidak memakai semua dari tiga jenis mesin itu, hal itu disebabkan dari beban serta kondisi dari masing-masing PKS yang bersangkutan.
 
Seperti hanya manusia semakin berumur kesehatannya pun akan semakin menurun mesin pun begitu, Untuk itu biasanya akan dilakukan preventive secara rutin setiap minggu untuk mengecek kondisi-kondisi dari baik, Oli maupun material-material dari mesin-mesin tersebut agar mengurangi terjadinya kerusakan atau meminimalis kerusakan yang fatal. Dan kegiatan rutin ini merupakan job disk dari divisi mekanik ataupun electrical yang satu kesatuan dalam divisi workshop atau maintenance.

Dalam kesempatan ini hanya ini yang dapat kami bagikan mengenai kegunaan atau proses yang terjadi di stasiun loading ramp, semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Fungsi Stasiun Loading Ramp"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel