Sejarah Pabrik Kelapa Sawit Modern

Berbicara megenai sejarah pabrik kelapa sawit yang ada di Indonesia yang berfokus di Papua itu sangat panjang dan butuh waktu bertahun- tahun dalam mewujudkan berdirinya pabrik kelapa sawit, namun berdirinya pabrik kelapa sawit (PKS) ini tidak terlepas dari awal mulanya kelapa sawit sampai atau ada di Indonesia itu sendiri, kelapa sawit ( Elaeis guineensis ) di Indonesia menurut sumber https://id.m.wikipedia.org>wiki berawal pada tahun 1848, ketika orang Belanda membawa empat biji kelapa sawit dari Bourbon, Mauritius, dan Hortus Botanicus, Amsterdam, Belanda. Kemudian ke empat biji tersebut di tanam di Kebun Raya Bogor dan ternyata berhasil tumbuh subur yang kemudian mulai dibudidayakan dari pulau ke pulau di antaranya pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bahkan Di Pulau Papua.

Jika kita berbicara tentang Pabrik Kelapa Sawit (PKS), tidak dapa terlepas dari kebun Kelapa Sawit sebab kedua - dua nya merupakan sebuah rantai yang tak dapat terputus kan. Sebab apa bila hanya ada pabrik dan tidak ada perkebunan kelapa sawit maka pabrik tersebut tidak dapat beroperasi dan begitu pula dengan kebun kelapa sawit. Bisa saja beroperasi dengan menerima TBS dari luar dengan biaya akomodasi yang cukup malah yang biasanya itu akan menjadi acuan pertimbangan baik pihak perkebunan maupun dari pihak pabrik itu sendiri, tapi hal itu tidak menutup kemungkinan dapat ditempuh.

Dari asal mula adanya kelapa sawit di Indonesia ini lah yang dapat mencetuskan ide bangsa Indonesia untuk mewujudkan berdirinya pabrik kelapa sawit yang dibangun pertama kalinya berpusat di Sungai Liput (Aceh) pada tahun 1918 dan kemudian di Tanah Hitam Ulu (Sumut) pada tahun 1922. Hal itu tentunya tak terlepas dari campur tangannya bangsa belanda,  berdasarkan sejarah yang banyak kita tahu bangsa belanda memang menjajah akan tetapi cona renungkan dari peristiwa sejarah itu patutnya kita sebagai bangsa Indonesia bersyukur degan kedatangan Belanda Indonesia menjadi kaya wawasan,  budidaya dan masih banyak lagi yang bisa kita rasakan sampai saat ini. 

Kami menemukan fakta menarik kondisi pabrik kelapa sawit yang tertua di papua khususnya di kabupaten keerom papua. 

Kondisi yang nampak dari luar pagar, walaupun pabrik ini telah dipindahkan oleh management PTP N 2 ke Arso 7, namun masih bisa terlihat bahwasannya tempat ini sebagian masih dapat berfungsi.

Jembatan timbang masih menggunakan satu arah yang biasanya dahulu terjadi antrian panjang sampai ke jembatan sungai Tami

Di pabrik ini kita hanya bisa menemukan storage tank dua buah masing - masing berkapasitas 10.000 Ton dan untuk area mesin-mesin, serta kolam limbah sudah ditumbuhi semak belukar, karena pabrik ini telah di pindahkan ke Arso 7 dengan membangun pabrik baru yang berkapasitas sama, maka di dalam ruang mesin-mesin sudah tidak ada mesin yang berfungsi hanya saja sesuai keterangan dari pengelola tempat ini, sebagian kerangka dari masing-masing stasiun masih utuh hanya saja kami tidak dapat masuk karena telah ditumbuhi semak belukar dan menjadi hutan muda.

Pabrik ini sempat beralih fungsi menjadi pos TNI beberapa angkatan hingga akir ditempati pada pertengahan tahun 2022, semenjak ditinggalkan oleh TNI ini kemudian Pabrik tersebut ditutup oleh pihak manajemen PTP N2 sebab ini masih termasuk aset bagi PTP N2 yang masih dilindungi oleh Negara.


Belum ada Komentar untuk "Sejarah Pabrik Kelapa Sawit Modern"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel